Jumat, 30 Desember 2011

Y LIKE CAR


VIVAnews - Sekelompok insinyur Inggris telah berhasil memanfaatkan limbah minuman kopi sebagai bahan bakar mobil. Hebatnya, mobil  itu berhasil memecahkan rekor dunia sebagai kendaraan tercepat.

Seperti dilansir caradvice, Selasa, 27 September 2011, mobil berbahan bakar kopi generasi kedua (Coffee Car Mk2) itu tercatat memecahkan Guinness World Record sebagai mobil berbahan bakar bakar sampah organik tercepat.

Mobil ini mampu melesat hingga 124,7 km/jam dengan rata-rata kecepatan 107,0 km/jam. Rekor sebelumnya dipegang oleh tim AS dengan mobil bahan bakar kayu, Beaver XR7 yang mencapai 76,8 km/jam.

Para insinyur itu menggunakan perangkat yang bernama gasifier untuk merebus kopi hingga suhu 700 derajat Celsius. Proses itu menghasilkan gas sintetis yang terdiri dari metana monoksida, hidrogen, serta gas karbon.

Ketiga gas itu kemudian menghasilkan tekanan hingga 150 Psi, dan disalurkan ke manifold mesin. Hasilnya adalah kecepatan mobil mampu mencapai 124,7 km/jam.

Para insinyur sengaja mengubah tampilan interior sedan Rover SD1 bermesin enam silinder tersebut.  Bagian kabin dirombak untuk menempatkan perangkat gasifier dan berbagai peranti pendukung yang total bobotnya mencapai 250 kilogram.

Sedangkan ide pemanfaatan ampas kopi menjadi bahan bakar berasal dari host, Jem Stansfield. Ia memerhatikan banyak sekali ampas atau limbah kopi yang terbuang dari kedai minum kopi. Melihat fakta itu ide untuk memanfaatkan ampas sebagai bahan bakar mobil langsung hinggap di benaknya.

Ide itu kemudian diaplikasikan di VW Scirocco dan jadilah VW itu dinamai "Car-puccino". Guinness mencatat, mobil itu membutuhkan 56 espresso untuk berjalan satu mil atau 1,6 kilometer.

Namun, mobil VW Scirocco bukan tercatat sebagai mobil dengan kecepatan tertinggi, tapi sebagai mobil berbahan bakar sampah organik yang mampu melakukan perjalanan jauh, yaitu dari London ke Menchester sejauh 337 kilometer.

Rabu, 28 Desember 2011

Sekelumat kehidupan dan cerita cinta

tentang diri saya sendiri...........
semua orang mungkin belum mengernal sosok saya yang sebenarnya. disini sengaja saya mengungkap siapa saya sebenarnya. saya adalah seorang prempuan yang sekarang baru berusia 20 tahun,saya biasa bipanggil dengan sebutan sendi oleh teman-teman saya.
sejak kecil saya sudah di ajarkan hidup mandiri oleh kedua orang tua saya, dari mulai kelas 4 SD saya sudah di tinggalkan oleh orang tua laki-laki saya,dia meninggal dunia di saat saya sedang membutuhkannya.saya berusaha tegar karna saya adalah anak pertama dan pastinya menjadi panutan bagi adik saya.dri kecil saya sudah berusaha mencari uang dengan cara menekuni pekerjaan yang saya suka yaitu berbisnis. namun pengalaman itu mengajarkan saya utuk bagai mana saya bisa bertahan hidup dan bisa melanjutkan sekolah saya ke SMP. setelah sekian tahun saya mengumpulkan uang dengan mengembangkan bakat saya,akhirnya saya bisa melanjutkan sekolah saya ketingkat SMP.saya terus berusaha dengan menekuni bisnis saya .memang allah maha segalanya selalu memberikan jalan bagi orang yang memiliki kemauan dan tekat yang keras. dan akhirnya setelah beberapa tahun kemudian saya menerima ijasah dan dinyatakan lulus dan memperoleh beasiswa untuk melanjutkan keperguruan tinggi di jakarta, namun dikarnakan jarak yang begitu jauh dan saya berpikit tidak mau jauh dari orang tua maka beasiswa itu pun saya abaikan dan saya memutuskan kuliah di bandar lampung,sejak lama saya telah mengenal sosok lelaki yang sederhana dia yang selalu menemani saya di manapun dan kapanpun saya membutuhkan kesulitan ,saya selalu senang bila berada di sampingnya ,karena kami saling mengerti satu sama lainnya,3tahun sudah kami menjalani hubungan pacaran,dan awalnya saya di kenal kan oleh orang tua nya ,awalnya baik-baik saja pandangan orang tua nya terhadap saya sampai akhirnya orang tua nya pun mengetahui kalau saya adalah anak panjang.saya juga bingung kenapa dengan panjang.apa yang salah dengan anak panjang,singkat cerita saya tidak di restui oleh orang tua nya,tapi kami tidak menyerah begitu saja semua cara kami lakukan demi menyenangkan hati orang tua nya tapi sia-sia.
tiba saat nya saya yang mengenalkan dia dengan orang tua saya,entah mengapa orang tua saya juga tidak setuju dengan nya,saya selalu berdoa apapun yang terjadi semoga dia adalah jodoh saya.
kami berpacaran dan bertemu secara sembunyi-sembunyi,satu hari tidak ketemu dia rasanya ada yang kurang dalam hidup keseharian saya.
hubungan ini kami jalani sampai 3 tahun (tiga tahun ),semua perlengkapan dia di sita oleh orang tua nya,dia tidak boleh lagi memakai fasilitas,bahkan dia di berhentikan oleh orang tua nya kuliah,dia pun di bawa ke palembang,dia berkata katanya : " ndi udah punya kehidupan sendiri".pada saat itu saya bingung maksud nya apa ,,tapi saya gx berhenti sampai di situ,karena tanggal 29 agustus adalah ultah dia,saya berangkat ke palembang dengan memakai motor tanpa ijin dri orang tua saya karena saya tau pasti mereka tidak akan mengijinkan saya,saya berangkat ke palembang dengan membawa kue buatan saya sendiri,18 jam perjalanan yang saya tempuh,perasaan dingin nya subuh dan panas nya siang hari gx kerasa lagi di badan saya,saya hanya berharap bisa ngeliat dia dan memberikan kue yang saya buat sendiri,saya mencari di semua tempat saudaranya di palembang tapi tidak ketemu,saya kecewa,sepanjang jalan pulang dari palembang ke lampung saya menangis tanpa henti,saya putus asa,hampir saja saya merencanakan ingin bunuh diri,tapi saya urungkan karena saya teringat dengan orang tua perempuan saya,seminggu saya tidak bertemu dia,saya bener-bener ngerasa kehilangan,saya datang kerumah nya hari kesepuluh,di sana saya bertemu dia,saya tersenyum,seneng banget rasanya bisa ngeliat dia lagi,tapi orang tua nya menyuruh hendi buat ngmong ke saya,dan dia pun berkata : " udah ca pulang aja,dah gx da guna lagi,dah pulang aja".saya kontan meneteskan air mata dengan perkataan dia,diapun lari ke kamar nya ,di depan pintu saya berkata dengan nya:" ndi ini nca,maksudnya apa,ca gx ngerti."mereka pun mendorong saya keluar dari rumahnya,tapi saya terus berkata " ndi jelasin nca gx ngerti,tolong jgn kaya gini,ca gx bisa ndi.jelasin sama nca.maksudnya apa ?".saya terus berkata seperti itu sambil menangis.saya putus asa,saya terus berdoa supaya saya di beri jalan yang terbaik,akhirnya saya pun memutuskan kuliah untuk melupakannya saya pindah ke dcc palapa,tempat saya kuliah dan menemukan teman-teman saya di sini,disinilah saya berusaha melupakan nya.dah ah capek ngetiknya,kapan2 saya sambung lagi,mw meeting dulu,xixixixixixi

Selasa, 27 Desember 2011

My school is the best -> SMK NEGERI 4 Bandar lampung

Satu Siswi SMKN 4 Nyaris Tak Ikut Ujian

Sendi karlina
smkn4 b.lampung
DCC
BANDARLAMPUNG – Tri Cahyati (17), salah satu siswi SMKN 4 Bandarlampung, nyaris tidak bisa mengikuti ujian semester ganjil yang berlangsung tanggal 3 hingga 8 Desember mendatang di sekolahnya. Pasalnya warga Jl. Narada Gg. Tamansari, Jagabaya I, Tanjungkarang Timur, ini tak mampu membayar biaya daftar ulang dan sumbangan komite sekolah sebesar  Rp2,7 juta. Terlebih setelah ayah anak ketiga dari empat bersaudara ini dipanggil sang Pencipta serta ibunya pergi menelantarkan mereka begitu saja.
Ditemui di rumahnya kemarin (5/12), Tri Cahyati menuturkan, sebenarnya dirinya tidak akan mengikuti ujian tersebut. Namun, Sabtu (3/12), dia dipanggil guru BP-nya dan bisa mengikuti ujian setelah membuat perjanjian akan membayar. Kemudian, Minggu (4/12), wali kelasnya datang ke rumahnya untuk melihat kondisi sesungguhnya dan kemarin (5/12) giliran kepala sekolah memanggilnya.
’’Alhamdulillah, sekarang saya sudah diberi dispensasi boleh mengikuti ujian,” ujarnya.
Tri juga mengatakan sebelumnya ia sudah dua kali mengajukan surat keterangan tidak mampu. Yaitu sejak di kelas satu dan dua. ’’Namun tidak tahu kenapa, selalu ditolak. Terus sekarang, jangankan membayar uang tunggakan sekolah sebesar Rp2,7 juta, untuk makan saja kadang dikasih tetangga dan seadanya,” ungkap siswa kelas XI Jurusan Pariwisata 1 SMKN 4 Bandarlampung ini didampingi pamannya, Herman.
Ditambahkan Herman, Supeno –ayah Tri– sudah meninggal setengah tahun lalu karena stres tidak bisa membiayai anak-anaknya. ’’Sedangkan ibunya sudah dua minggu ini pergi tidak tahu entah ke mana. Saya datang dari Lampung Timur ke sini sengaja untuk menengok Tri serta kedua kakaknya yang sudah putus sekolah dan adik bungsunya yang masih di SD. Rencananya, saya membawa si bungsu ke Lamtim untuk disekolahkan di sana,” tukasnya.
Sementara, Kepala SMKN 4 Bandarlampung Dra. Septiana, M.M. menegaskan, ditolaknya pengajuan surat keterangan tidak mampu Tri karena kesalahpahaman. Itu karena ketika ayahnya meninggal dan dewan guru melayat ke rumahnya, tempat tinggalnya bagus dan bertingkat. Namun setelah pihaknya mengutus dewan guru untuk meng-cross check-nya langsung, ternyata itu bukan rumahnya.
’’Jika dari awal saya tahu kalau Tri itu dari keluarga kurang mampu dan orang tuanya sudah tidak ada lagi, pasti kami berikan dispensasi. Karena sudah menjadi komitmen kami, baik pihak sekolah maupun komite sekolah untuk membantu anak miskin, terutama anak yatim,” tandasnya

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management